Sejenak saja
Tak perlu waktu lama
Menelusuri kukuh wajahnya
Menatap kedalaman matanya
Menikmati senyumnya.
Memeluk renyah tawanya
Hanya sejenak..
Tiba tiba hatiku terasa penuh,
sekaligus kosong..
Sayangmu menyentak jiwaku
Puisimu melenakan aku,
seperti bayi yang terlelap,
setelah dinyanyikan kidung nina bobo
Dan kupahami satu hal
Mencintai tak berarti harus sepaham
Tuhan memberi kesempatan kita untuk berdikusi sepanjang hidup.
Untuk. Seorang lelaki termanis yang telah memberi warna pelangi pada nafasku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar